Di sebuah kampung, hidup sepasang suami istri miskin yang mempuyai seorang anak perempuan. Walaupun miskin orangtua ini bertekad menyekolahkan putrinya dikampung lain karena dikampungnya tidak ada sekolahan…setiap pagi, anak perempuan itu harus melalui hutan untuk mencapai kampung tempat sekolahnya dan pulang sekolah menjelang sore hari.
Ditengah hutan, ada sebuah gubuk tempat berteduh orang-orang yang lewat. Pada suatu hari, ketika lewat disana, anak perempuan ini menjumpai seorang kakek yang kelihatan lemah kurang makan dan menderita sakit terbaring di gubuk. Anak perempuan ini menyadari bahwa kakek itu tidak mampu lagi berjalan kekampung berikutnya untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
Ditengah hutan, ada sebuah gubuk tempat berteduh orang-orang yang lewat. Pada suatu hari, ketika lewat disana, anak perempuan ini menjumpai seorang kakek yang kelihatan lemah kurang makan dan menderita sakit terbaring di gubuk. Anak perempuan ini menyadari bahwa kakek itu tidak mampu lagi berjalan kekampung berikutnya untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
Perasaan iba dan kasihan melihat kondidi kakek itu, tiap pagi anak perempuan ini menaruh bekal makanannya disamping sang kakek. Sesudah sepuluh hari mengurus dan melayani kakek tersebut, kesehatan kakek berangsur sembuh dan membaik. Pada saat anak perempuan itu pulang sekolah, sang kakek bertanya, hai anak baik, engkau memberikan aku makanan settiap hari, dari mana engkau memperoleh makanan itu? Apakah oranng tuamu tahu engkau membawakan aku makanan ? atau kau ambil makanan itu tanpa sepengetahuan orang tuamu? Atau makan itu adalah makanan siangmu dan engkau berikan kepadaku jawablah pertanyaanku.?
Anak itu menjawab : “kakek, saya telah dididik oleh kedua orang tua saya untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak saya, walaupun kami keluarga miskin, dan tidak banyak uang tetapi kami berusaha melayani siapa pun yang membutuhkan suatu bantuan. Kebenaran bagi kami adalah nafas kehidupan..
Kakek bertanya ; jika uangmu sedikit, bagaimana mungkin engkau mampu membeli makanan? Anak menjawab, kakek, sepanjang manusia mau bekerja keras, membanting tulang , memeras keringat, Tuhan pasti mengabulkan keinginan kita. Ditengah hutan ini banyak buah, saya petik dan saya jual buah-buahan tersebut, dengan sedikit uang yang saya peroleh saya belikan bahan-bahan makanan. Kita harus menolong dan berbagi rezeki apapun dengan orang lain, serta melayani orang lain dengan sebaik-baiknya dan tanpa pamrih.
Kesehatan sang kakek telah pulih, dan ingin mampir kerumah orang tua anak perempuan tersebut. Setelah sampai dirumah, mereka saling berkenalan dan sang kakek berdoa: ya Tuhan, karunianilah keluarga ini kesehatan dan kemakmuran. Ketika aku sakit dan tidak berdaya, aku tidak berguna bagi masyarakat. Kini aku sudah sehat dan dapat membantu orang lain, aku berdoa kepadamu dengan hati yang penuh berterimakasih agar engkau memberkati keluarga ini.
Berkat doa yang suci dan tulus dari sang kakek keluarga ini hidup bahagia dan sejahtera dan inilah pahala dari sebuah pelayanan tulus yang tidak pernah mengharapkan imbalan atas perbuatannya.
Anonim Said,
Ruh dari paparan diatas adalah "Ikhlas dalam membantu orang lain".Seringkali kita terjebak dalam Qolbu yang dipenuhi aneka pamrih dalam berbuat.Yuk bersama menjaga Keikhlasan itu,sebab Tuhan Maha Tahu dan Maha Adil.Kita harus percaya,Pertolongan Tuhan (yang tak disangka-sangka) Pasti datang tatkala kita Istiqomah dalam Keikhlasan.Saya sering mengalaminya mas...Salam sukses.
Posted on Rabu, 11 Maret, 2009
Anonim Said,
Tapi hutannya milik siapa ya..., apakah memetik buah di hutan itu bukan kategori mencuri?
Sekedar diskusi mas...., biar "hidup".
Posted on Rabu, 11 Maret, 2009
Anonim Said,
Sebuah cerita singkat yang cukup menginspiratif mas, Pemberian kepada seseorang yang disertai perasaan ikhlas niscaya akan mendapatkan anugerah yang tak terkira. Itulah salah satu kuasa Tuhan kepada setiap mahluknya.
Saya suka dengan kata-kata :
"Kebenaran bagi kami adalah nafas kehidupan"
-salam sukses-
Posted on Rabu, 11 Maret, 2009
Anonim Said,
bagus sekali renungannya
niat adalah awal segalanya
Posted on Rabu, 11 Maret, 2009
Zamahsari Said,
Saya yakin di jaman sekarang ini juga masih banyak orang baik budi pekerti seperti si anak tadi. Dan ia mau mempertaruhkan apa saja demi sebuah kebenaran.. Terima kasih artikelnya mas
Posted on Kamis, 12 Maret, 2009
Anonim Said,
Yup.. memberi dengan ikhlas niscaya akan mendatangkan kebaikan bagi diri kita. Misalnya, saat kita posting di blog, jangan lupa berikan backlink (trackback) atau tautan ke artikel di blog lain. Niscaya cepat atau lambat pagerank kita akan ikut naik...
Posted on Kamis, 12 Maret, 2009
abu kaizen Said,
sangat bagus dan menyentuh. semoga mas yanuar telah memberikan teladan sebelum mempublikasikan tulisan ini. untuk mas hade, hutan mah milik umum mas. ada yang jadi milik pribadi, itu mah setelah "konsolidasi" sama almarhum mbah harto.he2.
"kebenaran adalah nafas kehidupan", kata-kata yang mesti dihayati oleh setiap calon pemimpin negeri. kalo kira2 mau jadi penjahat politik mah lebih baik mundur. bisi ngarusak bisnis.ha3
Posted on Jumat, 13 Maret, 2009
Anonim Said,
Belajar untuk memberi dengan ikhlas tidaklah m udah memang, tapi dengan niat hati yang tulus dan belajar berbuat baik,merupakan langkah positif untuk kita bisa berbuat dengan ikhlas secara perlahan -lahan
Posted on Jumat, 13 Maret, 2009
Anonim Said,
Kebenaran bagi kami adalah nafas kehidupan..
www.calon-polisi.blogspot.com
Posted on Sabtu, 14 Maret, 2009
Anonim Said,
artikel inspiratif mas Yanuar.
saya jadi tersentuh.
sepertinya, kawan kita ini ada bakat sebagai penulis fiksi. dikembangin aja mas, pasti mantap!
SALAM SUKSES = BLOG MOTIVASI MENTAL =
Posted on Sabtu, 14 Maret, 2009
Anonim Said,
penceraha baru nie... dapet menjadikan hal baru buat saya
Posted on Minggu, 15 Maret, 2009
IMAM MEQELS Said,
APAPUN YANG KITA LAKUKAN BUAT ORANG LAIN KITA HARUS MELAKUKANNYA DENGAN IKLHAS MAKA HASIL YANG AKAN KITA DAPAT JUGA AKAN LEBIH DARI APA YANG KITA BAYANGKAN.SALAM SUKSES
WWW.WANTDUIT.BLOGSPOT.COM
Posted on Selasa, 17 Maret, 2009
IMAM MEQELS Said,
APABILA KITA BERBUAT SESUATU BUAT ORANG LAIN HENDAKNYA KITA LAKUKAN DENGAN TULUS DAN TANPA PAMRIH
Posted on Selasa, 17 Maret, 2009
indienesia Said,
share for other!!!
saling berbagi dan menolong dan buat dunia jadi tempat yang lebih baik
Posted on Senin, 06 April, 2009
Alfiansyah Said,
Hiks Hiks.... :((
Posted on Minggu, 10 Mei, 2009
Tugel Said,
Bagus sekali dan sangat bermanfaat untuk kita renungkan tentunya.
Tapi saya minta ijin mas, aku mau COPAS ke Webku bisa kan?
Posted on Kamis, 21 Mei, 2009
Pasang Iklan Baris Said,
Dengan melayani akan membuat diri kita diberkati oleh Tuhan.
Posted on Minggu, 28 Maret, 2010
Mebel Jepara Said,
blogna keren mas
Posted on Jumat, 12 April, 2013