Bagi rekan - rekan yang ingin mencoba sukses di dunia maya, marilah mencoba untuk berbisnis online. Disini saya perkenalkan Bisnis Online yang Menjamin Garansi Uang Kembali 200%, jangan takut mencoba dan ini BUKAN PENIPUAN, Saya jg baru bergabung kurang lebih 3 bulan dan sudah mendapatkan hasil yang lumayan dari bisnis online ini, awalnya saya ragu tapi memang telah terbukti dan Berhasil....info lebih lanjut klik disini : Formula Bisnis

Bukti Kesuksesan

11.10 Reporter: yanuar 21 Responses
Di sebuah keluarga harimau, yang mana mempunyai 4 ekor anak, ada salah satu anak yang sangat lemah, bila induknya mendapatkan mangsanya si lemah ini tidak mampu bersaing mendapatkan makanan yang diberikan orang tuanya tersebut, sehingga dia hanya mendapatkan sedikit dan badannya pun kelihatan sangat kurus.

Saudara-saudaranya pun dengan sombong mengejek harimau yang lemah tersebut, sehingga pada akhirnya si harimau yang lemah tersebut di tinggalkan oleh keluarganya. Mereka merasa yang lemah bukan kelompok dan saudara mereka, yang mana setiap harimau harus kuat, harus bisa menagkap mangsa dan di takuti oleh hewan lain.


Sekarang tinggallah si harimau lemah tersebut sendirian tanpa saudara dan induknya. Dia harus bertahan hidup sendirian dia harus mencari makan sendirian” aku harus berubah, aku tidak ingin menjadi harimau yang lemah lagi” pikir harimau tersebut dalam hati.

Sejak saat itu dia berkelana sendirian dan bekerja keras untuk menjadi harimau yang kuat, banyak halangan dan rintangan yang ia lalui. Dia mulai bisa menangkap mangsa dari yang kecil-kecil dulu. Seiring dengan perkembangan usia dan pengalaman si harimau yang dulunya lemah ini sekarang menjadi sangat kuat dan ganas, dia sudah bisa menangkap mangsa-mangsa yang berukuran besar seperti induk sapi dan kerbau.

Pada suatu hari, dia sedang mengejar mangsanya dan rupanya mengsanya tersebut dikejar oleh harimau yang lain, tetapi dialah yang mendapatkannya, harimau yang lain pun sangat kesal dan menghampiri harimau yang kuat tersebut. “ hey teman, kamu dari kelompok mana? Si harimau kuat itupu menjawab, aku tidak punya kelompok, aku sendirian, aku di tinggalkan saudara-saudaraku dulu. Mendengar ucapan harimau tersebut, harimau yang satunya lagi berpikir dalam hati, “ jangan-jangan dia adalah saudara ku dulu..hey teman, akulah saudaramu. Tidak disangka kamu sudah menjadi kuat sekarang. Sekarang harimau tersebut sudah diterima kembali oleh kelompoknya.

Cerita diatas sering kali terjadi pada kehidupan kita sehari-hari, kita di ejek dan dihina orang lain karena tidak mampu melakukan suatu hal atau menjadi orang yang sukses… “ jadikan lah sebuah ejekan dan hinaan orang lain sebagai pembangkit semangat, kita akan merasakan kepuasan yang mendalam jika kita mampu melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak mampu kita lakukan".

Buktikan kalau kita bisa, kita mampu jadi orang sukses. Hanya dengan bukti kesuksesan, maka jati diri kita lambat laun akan diterima dan di akui oleh orang lain.

jika kita sudah sukses, banyak kok yang mengaku keluarga, seperti cerita si harimau di atas.....!hehehe

salam sukses untuk semuanya

Read more...

Pahala Dari Sebuah Pelayanan

11.25 Reporter: yanuar 18 Responses
Di sebuah kampung, hidup sepasang suami istri miskin yang mempuyai seorang anak perempuan. Walaupun miskin orangtua ini bertekad menyekolahkan putrinya dikampung lain karena dikampungnya tidak ada sekolahan…setiap pagi, anak perempuan itu harus melalui hutan untuk mencapai kampung tempat sekolahnya dan pulang sekolah menjelang sore hari.

Ditengah hutan, ada sebuah gubuk tempat berteduh orang-orang yang lewat. Pada suatu hari, ketika lewat disana, anak perempuan ini menjumpai seorang kakek yang kelihatan lemah kurang makan dan menderita sakit terbaring di gubuk. Anak perempuan ini menyadari bahwa kakek itu tidak mampu lagi berjalan kekampung berikutnya untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.



Perasaan iba dan kasihan melihat kondidi kakek itu, tiap pagi anak perempuan ini menaruh bekal makanannya disamping sang kakek. Sesudah sepuluh hari mengurus dan melayani kakek tersebut, kesehatan kakek berangsur sembuh dan membaik. Pada saat anak perempuan itu pulang sekolah, sang kakek bertanya, hai anak baik, engkau memberikan aku makanan settiap hari, dari mana engkau memperoleh makanan itu? Apakah oranng tuamu tahu engkau membawakan aku makanan ? atau kau ambil makanan itu tanpa sepengetahuan orang tuamu? Atau makan itu adalah makanan siangmu dan engkau berikan kepadaku jawablah pertanyaanku.?

Anak itu menjawab : “kakek, saya telah dididik oleh kedua orang tua saya untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak saya, walaupun kami keluarga miskin, dan tidak banyak uang tetapi kami berusaha melayani siapa pun yang membutuhkan suatu bantuan. Kebenaran bagi kami adalah nafas kehidupan..

Kakek bertanya ; jika uangmu sedikit, bagaimana mungkin engkau mampu membeli makanan? Anak menjawab, kakek, sepanjang manusia mau bekerja keras, membanting tulang , memeras keringat, Tuhan pasti mengabulkan keinginan kita. Ditengah hutan ini banyak buah, saya petik dan saya jual buah-buahan tersebut, dengan sedikit uang yang saya peroleh saya belikan bahan-bahan makanan. Kita harus menolong dan berbagi rezeki apapun dengan orang lain, serta melayani orang lain dengan sebaik-baiknya dan tanpa pamrih.

Kesehatan sang kakek telah pulih, dan ingin mampir kerumah orang tua anak perempuan tersebut. Setelah sampai dirumah, mereka saling berkenalan dan sang kakek berdoa: ya Tuhan, karunianilah keluarga ini kesehatan dan kemakmuran. Ketika aku sakit dan tidak berdaya, aku tidak berguna bagi masyarakat. Kini aku sudah sehat dan dapat membantu orang lain, aku berdoa kepadamu dengan hati yang penuh berterimakasih agar engkau memberkati keluarga ini.

Berkat doa yang suci dan tulus dari sang kakek keluarga ini hidup bahagia dan sejahtera dan inilah pahala dari sebuah pelayanan tulus yang tidak pernah mengharapkan imbalan atas perbuatannya.

Read more...

Kapan mau Menolong?

12.01 Reporter: yanuar 18 Responses
Ada seorang wanita tua sedang membawa nasi kering untuk dijual, berharap hasil penjualan tersebut untuk membeli obat bagi suaminya yang sedang sakit. Dia berjalan kesana-kemari menjajakan jualannya tersebut. “ mbak, beli nasi kering saya mbak, 20 ribu aja mbak, suami saya sedang sakit saya ingin membelikan obat untuk dia. Gimana mbak mau gak ?”. tidak.tidak saya tidak punya uang, sahut si mbak yang ditawarin nasi tersebut. Dengan wajah lesu wanita renta itupun melanjutkan perjalanannya.

“ pak, beli nasi kering saya pak, untuk berobat suami saya yang sedang sakit. Berapa harganya, sahut bapak tersebut, 20 ribu aja pak..wah, mahal banget, ndak.ndak saya ndak mau beli. Sudah sekitar 10 jam wanita tua tersebut berkeliling berharap ada yang mau beli nasinya, namun apa daya tidak ada satupun yang mau membeli yang dia dapatkan hanyalah penolakan dan hinaan.


Hingga pada akhirnya diperjalanan, dia bertemu dengan seorang lelaki tua yang sedang mendorong gerobak, dia adalah penjual keliling barang-barang bekas. “ pak suami saya sedang sakit, saya mau beli obat untuk dia pak, apakah bapak mau membeli nasi kering saya ini, berapa harganya…20 ribu aja pak sahut wanita tua tersebut.

Lelaki tua itupun langsung mengeluarkan uang 20 ribu, hasil susah payah dia berjualan hari ini dari dalam saku bajunya yang sudah lusuh. Ini 20 ribu, semoga suaminya cepat sembuh ya…terimakasih pak, semoga bapak juga banyak rejekinya, barang dagangannya laku semua, sahut wanita tua.

Itulah salah satu kisah dalam acara TOLONG yang ditayangkan RCTI setiap hari, entah peristiwa tersebut direkayasa atau benar-benar terjadi saya tidak tau, namun dari acara tersebut kita banyak mendapat pelajaran. Akankah kita akan menolong seseorang, jika dia datang meminta tolong kepada kita ? saya rasa mungkin sedikit yang akan melakukannya.

Kebanyakan yang mau menolong adalah orang yang sama-sama susah, yang sama-sama pernah merasakan sakitnya kesusahan, jadi dia sadar beginilah dia waktu susah, jadi dia dengan lapang dada akan menolong.

Jadi kapannkah kita akan menolong, apakah menuggu kita menderita dulu, baru kita mau menolong orang lain. Selama kita masih hidup berkecukupan, kita tidak mau menolong alasannya untuk urusan kita sendiri aja belum terpenuhi apalagi untuk menolong orang lain.

Ingat…semakin banyak memberi, semakin banyak yang akan kita terima, bantuan yang kita berikan tidak akan pernah sia-sia pasti ada balasannya.

Read more...

Membantu Padi Tumbuh

18.37 Reporter: yanuar 16 Responses
TUHAN menyediakan segala sesuatu dialam semesta ini,teratur dalam hukum, segala sesuatu bila mengikuti hukum akan terpelihara, dan yang menyimpan dari hukum akan terjadipergeseran keseimbangan sehingga terjadi kekacauan menuju proses keseimbangan yang baru.

Salah satu sifat manusia yang rawan adalah memiliki keinginan untuk cepat berhasil alias tidak sabar. Sebuah ungkapan “ membantu padi tumbuh “ sangat cocok menggambarkan sifat tidak sabar tersebut, ingin cepat memperoleh hasil, lalu mengambil langkah yang ceroboh ( karena tidak memiliki pengetahuan ), menyebabkan kerugian pada diri sediri.


Zaman dahulu kala ada seorang petani yang tidak sabar melihat lambat tumbuh tanaman padinya tumbuh, lalu menarik pucuk tanaman itu, dan ia pun merasa senang bahwa padi-padinya telah bertanbah tinggi beberapa cm setelah ditarik.

Kemudian ia pulang dan memberitahu kabar baik tersebut kepada keluarganya dengan berkata “ hari ini saya sungguh lelah, saya telah membantu padi-padi diladang tumbuh panjang.” Istri dan anaknya pun pergi keladang ingin melihat, ternyata padi-padinya telah layu semuanya, karena akar padi tercabut dari tanah oleh petani bodoh tersebut.

SifaT tidak sabar menanti hasil suatu usaha, acap kali kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga sebagian orang melakukan usaha ekstra untuk mempercepat proses agar mendapatkan hasil lebih awal.

Hal tersebut bisa juga negative, bisa juga positif. Contoh yang negative adalah orang yang tidak sabar antri tiket kereta api, lalu membelinya dari calo. Contoh yang positif adalah melihat antrian yang panjang yang terjadi dilooket penjualan tiket, maka mengilhami manager yang kreatif, memerapkan penjualan tiket yang efisien pada calon penumpang, sehingga antrian padawaktu puncak bisa dikurangi.

Contoh lain adalah ada petani buah-buahan yang memanen buahnya sebelum matang, lalu diperam agar matang secara buatan, alhasil buah yang dihasilkan kurang baik ( yang negatif ) sedangkan para ilmuwan cerdas menyadari ketidaksabaran petani, kemudian terilhami menciptakan pupuk atau bibit unggul untuk mempersingkat masa panen ( yang positif ).

Sifat tidak sabar itu juga naluri untuk maju dan memperbaiki keadaan yang tidak ideal, bila dapat di siasati dengan kebajikan maka akan membawa hasil yang positif.


SALAM SUKSES

Read more...