Bagi rekan - rekan yang ingin mencoba sukses di dunia maya, marilah mencoba untuk berbisnis online. Disini saya perkenalkan Bisnis Online yang Menjamin Garansi Uang Kembali 200%, jangan takut mencoba dan ini BUKAN PENIPUAN, Saya jg baru bergabung kurang lebih 3 bulan dan sudah mendapatkan hasil yang lumayan dari bisnis online ini, awalnya saya ragu tapi memang telah terbukti dan Berhasil....info lebih lanjut klik disini : Formula Bisnis

Kapan mau Menolong?

12.01 Diposting oleh yanuar
Ada seorang wanita tua sedang membawa nasi kering untuk dijual, berharap hasil penjualan tersebut untuk membeli obat bagi suaminya yang sedang sakit. Dia berjalan kesana-kemari menjajakan jualannya tersebut. “ mbak, beli nasi kering saya mbak, 20 ribu aja mbak, suami saya sedang sakit saya ingin membelikan obat untuk dia. Gimana mbak mau gak ?”. tidak.tidak saya tidak punya uang, sahut si mbak yang ditawarin nasi tersebut. Dengan wajah lesu wanita renta itupun melanjutkan perjalanannya.

“ pak, beli nasi kering saya pak, untuk berobat suami saya yang sedang sakit. Berapa harganya, sahut bapak tersebut, 20 ribu aja pak..wah, mahal banget, ndak.ndak saya ndak mau beli. Sudah sekitar 10 jam wanita tua tersebut berkeliling berharap ada yang mau beli nasinya, namun apa daya tidak ada satupun yang mau membeli yang dia dapatkan hanyalah penolakan dan hinaan.


Hingga pada akhirnya diperjalanan, dia bertemu dengan seorang lelaki tua yang sedang mendorong gerobak, dia adalah penjual keliling barang-barang bekas. “ pak suami saya sedang sakit, saya mau beli obat untuk dia pak, apakah bapak mau membeli nasi kering saya ini, berapa harganya…20 ribu aja pak sahut wanita tua tersebut.

Lelaki tua itupun langsung mengeluarkan uang 20 ribu, hasil susah payah dia berjualan hari ini dari dalam saku bajunya yang sudah lusuh. Ini 20 ribu, semoga suaminya cepat sembuh ya…terimakasih pak, semoga bapak juga banyak rejekinya, barang dagangannya laku semua, sahut wanita tua.

Itulah salah satu kisah dalam acara TOLONG yang ditayangkan RCTI setiap hari, entah peristiwa tersebut direkayasa atau benar-benar terjadi saya tidak tau, namun dari acara tersebut kita banyak mendapat pelajaran. Akankah kita akan menolong seseorang, jika dia datang meminta tolong kepada kita ? saya rasa mungkin sedikit yang akan melakukannya.

Kebanyakan yang mau menolong adalah orang yang sama-sama susah, yang sama-sama pernah merasakan sakitnya kesusahan, jadi dia sadar beginilah dia waktu susah, jadi dia dengan lapang dada akan menolong.

Jadi kapannkah kita akan menolong, apakah menuggu kita menderita dulu, baru kita mau menolong orang lain. Selama kita masih hidup berkecukupan, kita tidak mau menolong alasannya untuk urusan kita sendiri aja belum terpenuhi apalagi untuk menolong orang lain.

Ingat…semakin banyak memberi, semakin banyak yang akan kita terima, bantuan yang kita berikan tidak akan pernah sia-sia pasti ada balasannya.
You can leave a response, or trackback from your own site.

18 Response to "Kapan mau Menolong?"

  1. Anonim Said,

    Artikel yang kreatif mas, mereview salah satu program acara di televisi. Tapi justru motivasi semacam itu mengena sekali...
    "Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima", sebuah falsafah yang memang benar adanya..Saya jadi teringat cerita perjuangan sahabat saya mas umar pujakusuma yang mendapatkan hasil cumloude disebuah universitas dan berbagai kemudahan dalam hidupnya dengan mempraktekan falsafah tersebut.
    Dan itulah hukum yang masih menjadi sebuah rahasia alam ini, yang jelas semua itu merupakan kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada setiap mahkluknya untuk berbagi.

    -salam hangat special-

    Posted on Jumat, 06 Maret, 2009

     
  2. Anonim Said,

    Saling menolong itu sudah menjadi kewajiban bagi manusia di muka bumi ini. Dan tidak usah pandang bulu, siapapun dia kalau membutuhkan wajib kita tolong jika memang kita mampu.

    Posted on Jumat, 06 Maret, 2009

     
  3. Anonim Said,

    menolong bisa kapan saja dan dimana saja bahkan walau kita hanya punya sedikit senyuman yg bisa dibagikan kpd orang lain secara ikhlas...
    salam sukses...

    Posted on Jumat, 06 Maret, 2009

     
  4. Anonim Said,

    Saya terharu... kadang kita sudah lupa apa arti dari menolong... disaat susah, terkadang kita merasa sendiri tidak ada yang mau menolong, membaca posting ini juga sudah menolong orang yang tidak mau menolong...

    halo teman... postingnya bagus, kalau dibuat skrip cerita seperti laskar pelangi bagus... mas yanuar punya bakat, mengangkat sebuah tema yang bisa menggugah hati orang... tks..

    Posted on Jumat, 06 Maret, 2009

     
  5. Umar Puja Kesuma, S.Pd. Said,

    Alhamdulillah... ternyata postingan ini lebih cepat dari yang saya bayangkan sebelumnya. terimakasih kawan, tulisan-tulisanmu sungguh memberi inspirasi dan semangat hidup untuk kita semua.

    Kebetulan saya juga menonton acara itu Mas, Dan saya sering tersentuh secara telak manakala menyaksikan adegan-adegan di acara itu. Luar biasa memang si Tantowi Yahya dalam menyentuh titik emosional penonton televisi.

    Benar juga apa yang disampaikan Mas Ricky, Alhamdulillah dengan konsisten menyisihkan sedikit dari rizki yang kita miliki saya merasakan manfaat yang luar biasa. Kemudahan demi kemudahan dan keberuntungan selalu berpihak kepada saya. Dan saya semakin bertekad untuk berbuat yang lebih lagi dari apa yang sudah saya bagikan kepada sesama. Semoga diridloi oleh-Nya. amin.

    Salam Istimewa!

    Posted on Sabtu, 07 Maret, 2009

     
  6. Anonim Said,

    Hati yang mulia memberi arti, hati yang suci membersihkan diri, dengan memberi menjadikan kita mulia, suci dan bersih dari segala sifat-sift yang tidak terpuji, hal-hal mendasar yang perlu kita bangkitkan, karena dari situ semuanya ber awal. thnk's mas.

    Posted on Sabtu, 07 Maret, 2009

     
  7. Anonim Said,

    huaaah.... terharu nih saya... saya juga sering nonton itu tuh...

    Posted on Sabtu, 07 Maret, 2009

     
  8. Zamahsari Said,

    Doa saya untuk pak tua itu semoga dilimpai rejeki dan krahamtan dari Allah SWT. Amien..
    Thanks artikelnya mas..

    Posted on Sabtu, 07 Maret, 2009

     
  9. Anonim Said,

    menolong bukanlah pekerjaan yang sulit.....

    Posted on Sabtu, 07 Maret, 2009

     
  10. Anonim Said,

    Kita hidup memerlukan orang lain,memang benar kata sobat hidup memang harus banyak memberi

    Posted on Sabtu, 07 Maret, 2009

     
  11. Jamal Said,

    Kreatif mas Yanuar, memang untuk menjadikan hati yang lembut kita harus banyak berlatih, salah satunya mengamati perilaku orang lain, dan yang paling konkrit adalah kita mengulurkan tangan untuk memberikan sedikit yang kita punya untuk orang lain, dalam bentuk apapun, baik itu sedikit dari hasil keringat kita, ataupun kita sumbangkan ide kita.

    Saya tulis komentar ini barusan juga lihat acara di Metro TV, yang menayangkan acara pemberian Penghargaan untuk orang-orang yang punya jiwa sosial luar biasa, seperti Suster Apung, Sugeng Si Kaki Palsu dll.

    Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita semua kelembutan hati,agar kita bisa memberikan pertolongan pada orang lain yang membutuhkan pertolongan kita.

    Posted on Minggu, 08 Maret, 2009

     
  12. Anonim Said,

    Selama diri kita masih merasa manusia... berbuat baiklah sebanyak mungkin kepada orang lain. Bukankah rasulullah sendiri juga menyuruh kita untuk menjadi manusia terbaik dengan cara bermanfaat kepada orang lain.

    Salam Sukses,

    Reff : http://ariefmaulana.com/2009/01/jangan-berhenti-berbuat-baik

    Posted on Minggu, 08 Maret, 2009

     
  13. Anonim Said,

    sebaik2nya manusia, adalah yg paling bermanfaat bagi orang lain. salah satunya MENOLONG.

    Menolong adalah tindakan paling mahal saat ini. pergeseran zaman yg sangat dipengaruhi oleh rasionalitas, semakin mengikis nurani kita untuk melakukan hal2 yg bersifat manusiawi.

    contoh: sikap seseorang kpd pengemis
    -merasa perlu memberi krn kasihan/iba
    -merasa bahwa dengan memberi akan menjadikan pengemis semakin malas.

    kenapa tidak digabungin aja kedua pendapat itu, bagaimana mas Yanuar, setuju?

    SALAM SUKSES = BLOG MOTIVASI MENTAL =

    Posted on Minggu, 08 Maret, 2009

     
  14. Anonim Said,

    http://rekbisnis.blogspot.com/2009/02/toloong-ingat-kan-reality-show-di-salah.html

    Posted on Minggu, 08 Maret, 2009

     
  15. Anonim Said,

    Menolong sesama adalah kewajiban kita semua, namun saat ini yang mempunyai kepedulian dan jiwa yang tulus untuk menolong sesama dengan tanpa pamrih makin langka. Tulisan Mas yanuar membukakan pikiran kita semua bahwa "tolong menolong" sudah semakin langka dan kitalah yang harus membuktikan bahwa semua itu tidak benar.
    Salam sukses.

    Posted on Selasa, 10 Maret, 2009

     
  16. Anonim Said,

    kapan saja asal bisa menolong
    byme salam kenal
    byme

    Posted on Rabu, 11 Maret, 2009

     
  17. IMAM MEQELS Said,

    seharusnya kita siap menolong siapapun kapanpun mas,tapi memang itulah manusia mereka kadang lupa dari mana asal mereka,siapa yang menciptakannya,dan tayangan tersebut bisa jadi penggugah rasa kemanusiaan kita sebagai manusia lemah mari tetap ingat siapa kita darimana asal kita agar kita senantiasa bisa bersyukur atas apa ynag telah diberikan,salam sukses


    www.wantduit.blogspot.com

    Posted on Jumat, 27 Maret, 2009

     
  18. Pasang Iklan Baris Said,

    Kita menolong seharusnya tanpa mengenal waktu,

    Posted on Minggu, 28 Maret, 2010

     

Posting Komentar