Jika Anda ingin selalu beruntung, ternyata beruntung itu ada ilmunya. Professor Richard wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang-orang beruntung dengan orang sial.
Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu beruntung dan sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya dalam, salah satu penelitian ini, wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada kedua kelompok tadi. Orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara si untung hanya perlu beberpa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelunya pada halaman kedua Wiseman telah meletakkan tulisan yang kecil berbunyi ”berhenti berhitung sekarang! Ada 56 gambar dikoran ini”. Kelompok sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, pesan lain yang berbunyi ”berhenti berhitung sekarang dan bilang kepeniliti anda menemukan ini, dan menang $200!”. lagi-lagi kelompok sial melewatkan psan tadi! Memang benar-benar sial.
Singkatnya, dari penelitian tadi, wiseman menemukan 2 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial :
1. sikap terhadap peluang
orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap peluang, pandai menciptakan peluang dan bertindak ketika peluang datang. Ternyata orang-orang yang beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru, mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang-orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.
2. menggunakan intuisi dalam membuat keputusan
Orang2 yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi dari pada logika. Keputusan2 penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan hati nurani dari pada hasil otak-atik hasil angka yang canggih. Angka-angka memang sangat membantu, tapi final decision umumnya dari gult feeling. Yang barangkali sulit kita dengar jika otak kiri pusing dengan penalaran yang tidak berkesudahan.
Bagaimana pendapat anda tentang si untung, mari kita berdiskusi disini.
Salam sukses selalu
Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu beruntung dan sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya dalam, salah satu penelitian ini, wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada kedua kelompok tadi. Orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara si untung hanya perlu beberpa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelunya pada halaman kedua Wiseman telah meletakkan tulisan yang kecil berbunyi ”berhenti berhitung sekarang! Ada 56 gambar dikoran ini”. Kelompok sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, pesan lain yang berbunyi ”berhenti berhitung sekarang dan bilang kepeniliti anda menemukan ini, dan menang $200!”. lagi-lagi kelompok sial melewatkan psan tadi! Memang benar-benar sial.
Singkatnya, dari penelitian tadi, wiseman menemukan 2 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial :
1. sikap terhadap peluang
orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap peluang, pandai menciptakan peluang dan bertindak ketika peluang datang. Ternyata orang-orang yang beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru, mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang-orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.
2. menggunakan intuisi dalam membuat keputusan
Orang2 yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi dari pada logika. Keputusan2 penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan hati nurani dari pada hasil otak-atik hasil angka yang canggih. Angka-angka memang sangat membantu, tapi final decision umumnya dari gult feeling. Yang barangkali sulit kita dengar jika otak kiri pusing dengan penalaran yang tidak berkesudahan.
Bagaimana pendapat anda tentang si untung, mari kita berdiskusi disini.
Salam sukses selalu
Anonim Said,
Wah, nice info nih mas. Really inspiring...
Keep posting ya... :)
Posted on Selasa, 23 Desember, 2008
yanuar Said,
makasih juga mas dews.
salam sukses selalu ya
Posted on Selasa, 23 Desember, 2008
Anonim Said,
woooo...gitu ya
makasih ya. smoga kita termasuk orang2 yang beruntung
Posted on Rabu, 24 Desember, 2008
yanuar Said,
iya mas Dheminto, mari kita bersama-sama menjadi orang yang beruntung..
salam sukses selalu
Posted on Rabu, 24 Desember, 2008
Anonim Said,
Saya dah pernah baca artikel ini... awal ngeblog dulu
Ini alamat aslinya kalau mau baca yang lebih lengkap :
CERITA MOTIVASI
ada baiknya bila mengutip, dicantumkan sumber aslinya mas.
Search Engine tidak suka duplicate content.
Posted on Rabu, 24 Desember, 2008
yanuar Said,
siip deh mas..thanks banget atas sarannya..
salam sukses selalu
Posted on Rabu, 24 Desember, 2008
Sumartono, SE Said,
Malem mas yanuar, linknya udh ditulis di blogku
He..he..tanpa ijin dulu, gak aopa-apa ya?
Posted on Rabu, 24 Desember, 2008
Zamahsari Said,
BTW..bagus juga nih infonya .smoga kita termasuk orang yang beruntung..
Posted on Kamis, 25 Desember, 2008
yanuar Said,
makasih banget mas Sumartono, SE.
segera di link balik, sukses selalu untuk anda..
Posted on Kamis, 25 Desember, 2008
Anonim Said,
hmm intuisi... kalau hatinya lagi gak bening, seringkali dia mogok kerja Mas..
salam kenal..
Posted on Kamis, 25 Desember, 2008
yanuar Said,
SALAM KENAL JUGA...
salam sukses selalu ya
Posted on Kamis, 25 Desember, 2008
Pasang Iklan Baris Said,
Si Untung mendapatkan berkat dari Tuhan
Posted on Sabtu, 27 Maret, 2010